Minyak Kelapa tua

7 Kelebihan Dari Minyak Kelapa Untuk Kesehatan

Selain untuk memasak, minyak kelapa dikatakan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Simak di bawah ini apa saja kandungan dan manfaat minyak kelapa sebagai makanan. Minyak kelapa adalah jenis minyak nabati yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari memasak, bahan kopi, hingga bahan sabun.

Dalam beberapa tahun terakhir, minyak kelapa menjadi sangat populer karena dikenal sebagai nutrisi untuk kesehatan tubuh. Alasan dalam minyak nabati dikatakan memiliki kemampuan untuk menghilangkan lemak perut dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Minyak Kelapa Dapat Mengurangi Lemak

Pada dasarnya minyak kelapa adalah 100% lemak, 80-90% di antaranya adalah lemak jenuh. Hal ini menjadikan minyak kelapa sebagai efek pendinginan atau penghangat ruangan yang kuat. Ada beberapa jenis lemak dalam minyak kelapa, antara lain:

  • Asam Laurat,
  • Asam Miristat
  • Asam Palmitat

Ketiga dari asam lemak ini telah terbukti meningkatkan LDL yang berbahaya. Namun, jumlah asam lemak ini dalam minyak kelapa sangat rendah.

Manfaat Dari Minyak Kelapa

Selain lemak jenuh, minyak kelapa juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Meski dalam jumlah kecil, senyawa ini membuat minyak kelapa sangat diminati. Minyak kelapa, di sisi lain, tidak memiliki kolesterol, tidak ada serat, hanya sedikit vitamin, mineral dan sterol.

Sterol tumbuhan memiliki struktur kimia yang sama dengan kolesterol darah. Ini dapat membantu mencegah kolesterol diserap. Namun, kandungan sterol dalam beberapa sendok makan minyak kelapa sangat kecil sehingga tidak bisa membantu menurunkan kolesterol berlebih. Penggunaan minyak kelapa saat ini sudah tersebar luas di seluruh dunia. Bukan hanya negara kelapa, negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia juga menuai manfaat dari minyak kelapa.

Berikut adalah berbagai manfaat minyak kelapa yang membuatnya populer di seluruh dunia.

1. Meningkatkan Kadar Dari Kolesterol Baik (HDL)

Di antara manfaat minyak kelapa adalah dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat dicapai karena kandungan trigliserida rantai menengah (MCT) dalam minyak kelapa. Senyawa dalam minyak kelapa telah terbukti membantu meningkatkan kolesterol baik. Namun, manfaat ini hanya ditemukan dalam beberapa penelitian.

Namun, beberapa ahli juga mencatat bahwa efek minyak kelapa murni pada kolesterol mirip dengan minyak zaitun. Namun, para ahli membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah minyak kelapa bermanfaat dalam meningkatkan HDL.

2. Meningkatkan Antioksidan

Selain meningkatkan kadar kolesterol HDL, manfaat lain dari minyak kelapa termasuk membantu Anda mengelola stres. Namun, stres yang dijelaskan di sini tidak ada terkait dengan stres olahraga. Ini karena minyak kelapa murni dikatakan memiliki sifat antioksidan. Di sisi lain, stres akibat radikal bebas dapat dicegah berkat antioksidan dalam minyak kelapa. Hasil ini dibahas dalam konteks penelitian dan pengobatan serangga eksperimental. Penelitian awal ini menunjukkan bahwa minyak kelapa mentah mungkin efektif dalam mengobati bentuk depresi.

Baca Juga : Minyak Goreng Tidak Langkah Tetapi Harga Naik

3. Membantu Mengurangi Rasa Lapar

Minyak Kelapa tua

Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan, minyak kelapa bisa menjadi jawabannya. Manfaat minyak kelapa di antara minyak ini adalah karena kandungan MCT-nya. Mekanisme kerja MCT diduga terkait dengan bagaimana lemak dicerna dalam tubuh. Alasan untuk ini adalah keton dapat mengurangi nafsu makan Anda. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan karena beberapa penelitian yang dilaporkan berskala kecil dan durasinya pendek. Jika manfaat ini bertahan, kemungkinan mereka akan membantu Anda menurunkan berat badan.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Bukan hanya bagian dari masakan, beberapa produk kecantikan menggunakan minyak kelapa sebagai bahan utamanya. Beberapa industri percaya bahwa menggunakan minyak kelapa dapat meningkatkan mekanisme perlindungan kulit. Selain itu, minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi.